Mengelola Krisis dari Kuala Lumpur

Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat untuk keempat belas kalinya menggelar serial workshop How to Handle Press Well. Berlangsung di Hotel Radius International, Kuala Lumpur pada 26 – 28 September 2012, kali ini workshop mengambil sub tema “Handling Crisis & Emergency Response”, yang diikuti 37 peserta dari 21 institusi. Ada yang unik dari workshop di Kuala Lumpur tersebut.

Tepat di Hari pertama workshop, “krisis” dialami  panitia. Secara mendadak, salah satu pembicara yang sudah bersiap di Kuala Lumpur, pagi hari itu juga harus kembali Jakarta. Adalah Danang S. Baskoro, pembicara dimaksud, yang merupakan Direktur Utama PT ASDP. Ia harus kembali ke Jakarta, karena di selat Sunda yang merupakan jalur pelayaran di bawah pengawasan ASDP, terjadi kecelakan sebuah kapal roro pengangkut penumpang. Akhirnya, dengan sedikit improvisasi, panitia mengundang dua wakil peserta workshop –Herry Djufraini dari Bank DKI dan Herry Purwanto dari PTPN XII—untuk berbagi pengalaman mengelola krisis komunikasi di korporasi masing-masing, menggantikan Danang Baskoro yang seharusnya terjadwal berbicara.

Untunglah semua peserta merasa tetap “happy”. Tak ada satu pun yang keberatan menerima “perubahan spontan” itu. Di hari kedua workshop, seluruh pembicara --Indah Soepraba (PT Fortune PR),  M Ridlo E’isy (Anggota Dewan Pers), dan  Daru Priyambodo (Wakil Pemred Koran TEMPO), hadir dan memberikan sesi dalam pelatihan seperti yang telah dijadwalkan semula. Workshop di Kuala Lumpur juga diwarnai dengan kunjungan ke kantor Kedutaan Indonesia di negeri ini.

Meskipun Duta Besar tidak berada di tempat, seluruh peserta mendapat sambutan meriah termasuk dijamu makan malam oleh kedutaan Indonesia untuk Malaysia. Sore hari sebelumnya, panitia mengajak seluruh peserta berkunjung ke The Straits Times (TST), sebuah harian besar di Malaysia. Esok harinya, foto kunjungan ke TST muncul di halaman tengah koran tersebut. Sebuah kejutan kecil yang menyenangkan, tentu saja.

Menutup serial workshop How to Handle Press Well tahun 2012, SPS Pusat akan menggelar seri-15 berjudul “How to Recover Corporate Image After The Crisis”. Lokasi yang dipilih oleh Panitia kali ini adalah Belitong, 21 - 23 November 2012. Dengan terus menampilkan narasumber-narasumber berpengalaman dan berkualitas dan menempatkan di lokasi-lokasi atau kota-kota destinasi menarik, SPS Pusat membungkus workshop ini dalam paket 3 hari. Cukup dengan membayar biaya kepesertaan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, sebesar Rp 5.250.000/orang (single), Rp 4.750.000/orang (twinshare), atau Rp 4.150.000/orang (tanpa akomodasi).

Untuk Informasi lebih lanjut dan pendaftaran workshop di Belitong, silakan hubungi Sdri Evi Endranita (085813772323), dan Sdri Theresia (081219352994), atau Email ke eviendranita@gmail.com. ***