-
Memahami kebutuhan audiens adalah hal penting dalam berbisnis media. Karena faktor itu yang akan memicu terciptanya kemenangan dalam kompetisi bisnis media.
-
Wartawan generasi mutakhir, tampaknya tak cukup hanya memiliki kemampuan tunggal. Tuntutan zaman mengharuskan mereka bisa memiliki kemampuan multimedia.
-
Siapa bilang berkarir di media cetak tidak menarik lagi? Ungkapan itu jelas tidak bernalar.
-
Sertifikasi wartawan kini menjadi program yang sangat penting dan menonjol bagi Dewan Pers. Ini mengingat masih banyak wartawan di Indonesia yang belum memiliki kompetensi memadai untuk menjadi wartawan profesional.
-
Pers yang profesional biasanya akan melahirkan jurnalis yang profesional juga. Itulah sebabnya, profesionalisme wartawan sangat erat terkait dengan profesionalisme perusahaan pers.
-
Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat bekerjasama dengan Dasa Strategic Communication menyelenggarakan forum Indonesia Communication Club (ICC) bertema Air dan Komunikasi Perusahaan, di kantor SPS Pusat, Jakarta (21/05/2014).
-
Mengelola sebuah krisis jelas bukan urusan mudah.Jika tidak memiliki kesigapan dan pengetahuan memadai, krisis akan menggerus reputasi organisasi atau korporasi yang mengalaminya. Sungguh pun demikian, krisis tidak perlu ditakuti.
-
Seorang praktisi public relations (PR) seyogianya tak perlu panik bahkan stress kala menghadapi krisis yang terjadi. "Krisis yang terjadi memang bisa membuat kita, praktisi PR sakit perut. Tapi hadapilah dengan kalem namun penuh perhitungan," ujar Arif Prabowo, VP PR PT. Telkom di Bali (12/05/2014)
-
Di alam demokrasi, media (baca: pers) memang dikenal sebagai kekuatan keempat (the fourth estate), setelah (kekuatan) eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
-
Memperingati Hari Kemerdekaan Pers Dunia (World Press Freedom Day) yang jatuh pada Sabtu, 3 Mei 2014, Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, menyerukan kepada insan pers dan semua pemangku kepentingan.